Pernikahan megah Kak Nindy dan Kak Rehan sudah terselenggara dengan lancar. Setelah menikah mereka juga tinggal di asrama angkatan laut. Rumah mama dan papa menjadi sepi karena kepergian anak-anak cantiknya. Tak apa ya Mama Papa, toh kami juga sudah bahagia. Anak burung kan tidak selalu ada di sangkarnya. Eh, aku anak burung ya? Sepanjang waktu tak lagi kuhabiskan dengan cemberut atau senyum palsu lagi. kini aku bisa bebas terkekeh, terkikik, terbahak, tertawa bebas, sampai menangis melihat ulah Kak Erlan. Kini, tampaknya dia yang sangat tergila padaku. Kadang, aku terbangun di pagi hari dalam pelukannya. Kadang saat aku bangun, dia sudah bangun duluan sambil memakai kopyah. Tersenyum lembut dan mengajakku salat subuh. Jumat pagi ini, seperti biasa ha