LIMA PULUH DUA

1619 Kata

Ben *** Entah apa saja yang sudah Ben coba untuk menunjukkan pada Nandita bahwa dia sudah memiliki kekasih dan amat serius dengan hubungan mereka. Ben memasang fotonya dan Phoebe di layar gawai. Sesekali dia sengaja mengangkat telepon dari Phoebe ketika sedang dalam pertemuan. Ya, Ben sadar itu tidak profesional, tetapi dia berdalih bahwa panggilan itu sangat penting. Tentu saja penting! Karena panggilan itu dari salah satu orang yang terpenting dalam hidupnya. Pada pertemuan menjelang baksos di hari Sabtu nanti, Ben sengaja mengajak Phoebe ikut. Kebetulan Nandita mengusulkan untuk bertemu di sebuah cafe, Ben memanfaatkan kesempatan itu untuk memamerkan kekasihnya. Walau akhirnya, Phoebe bersikeras untuk pindah ke meja sebelah agar Ben dan Nandita dapat membicarakan tentang proyek merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN