Chapter 33

2093 Kata

jam sudah menunjukkan pukul empat sore. Baik Leo, Dea maupun Ami serta para lansia lainnya sudah selesai menghias taman panti. mereka sudah siap menyambut kedatangan Abhi yang sebentar lagi akan dijemput oleh Leo. Dea bahkan tak sabar menyerahkan kado ulang tahun buatan nenek Risma pada Abhi. ia yakin Abhi akan sangat senang menerimanya. Dea melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. ia tengah menunggu kabar dari Leo. namun mendadak senyum Dea memudar saat ia melihat raut wajah Leo. "Ada apa?" Tanya Dea cemas. Leo menggeleng, "Nomor Abhi tak bisa dihubungi. aku tak tahu kemana Abhi." jawab Leo. pria itu mencoba sekali lagi menghubungi Abhi, namun hasilnya tetap sama. Dea melirik Leo dengan tatapan yang tak bisa diartikan. ada banyak pertanyaan yang muncul dik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN