Praakk.. Ami terkejut karena Dea menjatuhkan wajan alumunium kosong yang sudah gadis itu lumuri dengan mentega. "Lo bikin kue atau mau perang?" tanya Ami sambil tertawa. Dea yang diledek oleh temannya itu bukannya marah, justru ia malah tersenyum malu. jujur, dirinya merasa gugup karena dirinya tengah membuat kue. ia takut hasil kuenya akan gagal. sebenarnya jika kue tersebut hanya untuk ia santap seperti biasa saja, mungkin tak akan mengapa. namun kue itu akan ia berikan pada Abhi. melihat kondisi Abhi yang terusir dan tak punya uang, membuat Dea harus memutar otak ulang untuk tetap bisa merayakan hari ulang tahun pria itu. ia tetap akan mengadakannya di panti, namun konsep yang berbeda. sebelumnya ia memilih konsep yang mewah dan bernuansa meriah, kali ini ia ingin bermain