Dua siluman tapir merah itu saling menatap setelah mendengar tantangan dari Arsakha. Mereka tidak menyangka bahwa Arsakha adalah pemuda yang pemberani. Wanita tua itu mengira bahwa Arsakha hanyalah pemuda biasa yang tengah dalam perjalanan menuju pegunungan Batur. Ternyata dugaannya salah besar! Arsakha adalah seorang pendekar yang tengah mencari jati dirinya. Dua siluman itu sama-sama menyeringai. Kemudian mereka menatap Arsakha dengan begitu lekat. Seakan ingin menelan bulat-bulat sosok Arsakha yang ada di hadapan mereka. Arsakha sudah memperhitungkan segalanya, bahkan dia rela bertarung hingga tetes darah terakhir demi kembalinya kedua benda berharga sebagai petunjuk akan jati diri yang sebenarnya. Arsakha juga menyadari bahwa kedua siluman itu sangatlah licik. Ia tidak ingin kalau mer