Rima sebenarnya malas untuk pulang, dia ingin menginap di apartemen Rayhan saja. Tetapi karena teringat kejadian kemarin, dia tetap memilih untuk pulang sekalipun Rayhan memintanya untuk menginap karena sudah pukul 20.00. Rima tidak ingin mengulangi kejadian itu dua kali, satu kali saja cukup baginya. Maka, setelah usai dirinya mengunjungi Rayhan, dia pun segera tancap gas untuk pulang ke rumah. Tetapi, dia merasakan ada hal yang tidak biasa pada perjalanannya malam itu. Dari kaca spion dia bisa melihat ada sebuah mobil sport Ferari warna hitam yang entah hanya perasaannya saja atau bukan, mengikutinya sejak keluar dari jalan tol. Dia tidak bisa mengabaikan perasaan cemas yang mulai muncul di benaknya karena sudah yakin bahwa mobil tersebut memang sengaja menguntit mobilnya, apalagi ketika
