Bagian 72

1304 Kata

Jangankan Pak Bram, sebenarnya Rangga sendiri sudah berulang kali menyatakan jika pria itu siap untuk menikahi Nadira kapan saja. Hanya sayangnya, Nadira masih bimbang. Bukan lagi karena masalah sakit hati pada Rangga. Tapi, masalah kepergian orang tua Rangga, yang mungkin memang ada kaitan dengan keluarganya. [Nadira, apa om kamu mengatakan sesuatu padamu?] ~ Mama Ini sudah ke sekian kalinya, mama dari Nadira itu menanyakan perihal Om Burhan. Padahal selama ini, Nadira sendiri sudah tak berhubungan dengan omnya tersebut. “Kenapa mama terus menanyakan Om Burhan, seakan ia ketakutan jika mendengar sesuatu dari Om?” gumam Nadira. Dia pun kembali bekerja dan memasukkan ponsel dalam tas. Om Burhan adalah omnya yang membeli lahan di daerah Sumatera milik keluarganya Rangga. Lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN