Bab 41. Mengganggu Pikiran

1020 Kata

"Apa?! Ke Singapura?!" seru Kakek yang berbicara melalui ponselnya. Mutiara yang juga ada di sana pun terhenyak mendengar kakek. Kakek menelpon Sam untuk bertanya ke mana Elfan pergi? Mutiara dan Kevin juga ada di sana untuk mendengarnya. "Kenapa bisa kau berangkat tanpa ijin dulu dariku?!" kata kakek lagi. "Maafkan saya, Tuan. Tapi tadi Tuan Elfan bilang—" Suara Sam nampak terhenti sejenak. Membuat kakek mengkerutkan kening. Melihat ekspresi kakek, Mutiara juga menunjukkan ekspresi cemas. "Kek, aku hanya pergi sebentar." Tiba-tiba suara Sam dari ponsel, tergantikan oleh suara Elfan. "Elfan! Kenapa kau pergi begitu saja ke Singapura sendirian?! Memangnya ada apa di Singapura?!" "Ada masalah mendadak, Kek. Aku harus segera mengurusnya karena berhubungan langsung dengan kolega

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN