HAI…..HAI……WELCOME BACK ******** Mobil yang dikemudikan Tama berjalan pelan menembus pekat malam dan juga guyuran hujan yang tumpah dari langit. Diliriknya Kinanti yang terlelap, satu tangannya mengusap lembut kepala Kinanti sedangkan tangan satunya pada kemudi. Sesaat kemudian mereka tiba di apartemen, Tama segera menggoyangkan bahu Kinanti agar ia bangun. Sambil menggosok matanya Kinanti segera keluar dari mobil setelah Tama membukakan pintunya. Kinanti berjalan pelan mengikuti Tama sambil merapatkan jaketnya. "Makan dulu lalu shalat, kamu tadi juga belum shalat isya," ucap Tama yang melihat Kinanti masih sangat mengantuk. "Mas …!" Teriak Kinanti saat di ruang tengah yang membuat Tama refleks mendekati Kinanti. "Kenapa sayang… ada apa ?" tanya Tama khawatir. "Itu kaca kok pecah