LOVE YOU ALL READERS ******** Belum sempat Kinanti bicara Tama tiba-tiba mencium bibirnya dengan lembut. Semakin lama lumatannya makin menuntut. Kinanti membalas ciuman Tama karena pelan-pelan ia mulai menyukainya. Doook…..dooook….dokkkk…. "Om …. buka pintunya," teriak Bian di luar pintu kamar Tama. Kinanti refleks mendorong Tama, ia melihat ke arah Tama yang juga kaget. Tama menaruh telunjuknya di bibir menyuruh Kinanti diam. Dooook … doook … doookkkk "Om … buka pintunya, Bian mau cerita," teriak Bian makin keras sambil menggedor pintu kamar Tama. "Mas … gimana dong, gara-gara mas sih main cium aja," bisik Kinanti dengan kesal karena takut ketahuan. Ia belum siap jika keluarga Tama tahu yang sebenarnya. Dooook … dooook … dooooor "Om … bobok ya ?" tanya Bian lagi disertai gedoran