Peristiwa viral itu memang hilang, tapi kasak-kusuk saat pada pergantian waktu kerja pukul tiga sore, Puput mendengar protes dan gosip mereka, teman-teman kantornya sendiri. "Siapa yang bisa menghapus postingan sampai ribuan komentar? Pasti bukan orang sembarangan yang mampu melakukan ini." "Ya, pastinya orang hebat yang dipacari Kirei. Tapi siapa ya? Ah, jangan-jangan Bernaldi? Anak konglomerat itu? Yang hartanya gak berseri?" "Eh, Bernaldi bukannya yang tempo hari datang kesini ya, yang pengawalnya keren-keren itu? Dia kan cari bu Puput?" "Yang cantik banyak, kenapa harus Puput sih?" "Nah, itu dia ...!" Mereka bergunjing, seolah-olah yang digunjingkan tidak berada di sekitarnya. Puput yang hendak ke toilet, membatalkan niatnya, ia menutup pintu dengan perasaan terluka dan kembal