13

1076 Kata

"Hah?" Zain dan Candra melongo menatap ke arah Talita. "Kenapa?" tanya Talita yang terheran dengan ekspresi keduanya. Apanya yang salah? "Haaaa aku becanda Zain, serius sekali. Ya sudah kita duluan ya!" sambungnya. Saat hendak meninggalkan pemuda itu, Talita menaikkan satu sudut bibirnya ke arah Zain tanpa sepengetahuan Candra. Seolah telah membalas perbuatan pemuda itu. Zain menyadari, ia membalas senyum kecut Talita. Seketika Zain meladeni Talita dengan mengeluarkan ponsel miliknya. "Nih nomor aku," sahut Zain yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Kapan lagi dapat nomer HP Talita, pikirnya. Sudah lama sejak keluar dari penjara ia mencari tahu soal Talita dengan berbagai cara termasuk mencoba mendekati Azis, tapi santri bapak Talita sama sekali tak mau memberi tahu soal Talita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN