Chapter 10

1461 Kata

Ketika Davi menginjakkan kaki nya di rumah keluarga Ghandi, Davi mengenggam lengan Rion terlalu erat. Ruang tamu yang luas dan tinggi di dekorasi dengan meja prasmanan berwarna perak merah dan kuning. “Dekorasi ruangannya seperti pesta kawinan.” Ujar Davi asal ceplos. Rion menanggapi nya dengan tertawa kecil, “Itu selalu jadi ciri khas Mama, agak sedikit berlebihan.” Adriana datang menghampiri mereka yang baru datang dengan senyum yang sumringah. Ia terlihat semakin cantik dengan memakai kebaya brokat berwarna broken white dan kain songket sederhana. Rambutnya yang panjang di sulap menjadi sanggup cepol yang menambah kesan elegan dari sang pemilik rumah. “Akhirnya yang di tunggu datang juga,” Davi di tarik oleh Adriana dan memisahkan tangan Davi yang semula berada di lengan Rion. i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN