"Ayo istirahat dan kita langsung ke rumah sakit" ajak Levin tersenyum padanya. Krystal membelalak "Ke rumah sakit?" ujarnya terkejut. "Iya lah, kamu pikir saya lupa? kan kita mau cek anemia kamu. takutnya parah" tambah Levin tersenyum puas sembari menatapi Krystal seakan menantang nya. Krystal hanya menganga sembari di dalam hatinya mengumpat tak karuan. "Sial sial sial, orang ini emang engga ada tandingannya" gerutu Krystal dalam hatinya. Levin melambai lambaikan tangannya di depan wajah Krystal "Hey Krys, kok kamu malah diem sih?" tanya Levin sembari tersenyum. "Pak.. saya rasa engga perlu deh kalau harus cek anemia saya, serius pak! saya merasa membaik kok" saran Krystal yang sama sekali tidak ada niatan untuk periksa anemianya. Levin menggelengkan kepakanya "Permintaan kamu