"Dia pasti engga bisa fokus" gerutu Levin dalam hatinya, masih memasang wajah senyum manis pada nya. Krystal menghela nafasnya, mencoba fokus untuk menatapi layar komputernya dari pada wajah Levin di depannya yang sedang di imut imutkan itu. Dia terus menerus mengetik pekerjannya. Levin masih saja di sana dengan senyuman yang sama, seakan dia tak berkedip sama sekali. "Oke.. tinggal urutkan semuanya" gerutu Krystal dengan suaranya yang pelan. Senyuman Levin masih sama "Apa dia benar benar tidak tergoda dengan ketampanan saya ini?" gerutu Levin dalam hatinya sembari menyipitkan matanya bingung. Krystal yang masih fokus ke pekerjaannya, membuat Levin sedikit kesal dengan posisinya yang saat ini. Levin pun membuang wajahnya, dan hal itu membuat Krystal tersenyum tipis. "Haha, akhirnya