"Mana mungkin Vinson? masa iya sih dia balik lagi?" tanya nya lagi dalam hatinya, Krystal pun melangkahkan kakinya dengan pelan dan keluar dari area kamarnya. Perlahan dia memasuki ruangan lain, dia menatapi meja di ruangan tadi tempat Krystal dan Vinson makan ramen. Krystal menatapi ke seluruhan di meja "Engga ada yang tertinggal juga di sini, terus kenapa Vinson balik lagi? atau jangan jangan bukan Vinson?" gerutu Krystal lagi dalam hatinya. Dia lalu melangkahkan kakinya lagi, Krystal kemudian sampai di depan pintu apartemen. Perlahan dia membuka pintunya, sebenarnya dengan perasaan yang cukup deg degan. Perasaan nya tidak enak. "Jangan jangan..." lirih Krystal dengan suara yang pelan, karena curiga. Krystal pun membuka pintunya dan yang dia takuti benar! orang yang kini berdiri di