Ayra Pingsan

1882 Kata

Hasna memijit kedua sisi keningnya, perasaannya sangat kacau. Pikirannya berada kemana-mana. Begitu banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak Hasna. Kenapa bisa Ayra yang jarang sakit bisa pingsan begitu. Apa sebenarnya yang terjadi dengan anak sulungnya? Apa Ayra punya masalah yang sangat berat atau karena sulitnya dunia pendidikan yang tengah ia jalani? Hasna tidak bisa memastikan karena beberapa hari ini di saat Hasna bertanya kepada sang anak ada masalah selalu saja jawabannya "Ayra Baik Bu, Ibu kalau ada apa-apa jangan sembunyikan dari Ayra ya". Jawaban itu sama sekali tidak bisa dimengerti oleh Hasna. Hasna lupa bahwa yang namanya anak tidak akan mau membuat orang tua khawatir bagaimanapun kondisi mereka. Pintu mobil terbuka, Surya dan Abian sudah selesai berbelanja. Semarah apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN