Jika saja Hasna bisa menahan waktu, maka dia akan lakukan. Dia tidak mau satu ruangan dengan sang suami. Rasa marah dan rasa kecewa tentu saja masih ada dan kian membesar detik demi detik berlalu.
Hasna ingin bersama anak-anaknya agar bisa menghindar dari sosok Surya tetapi jika dilakukan hanya akan menaruh rasa curiga demi curiga yang jelas saja tidak menguntungkan.
Hasna memilih untuk langsung berbaring, tidak memperdulikan ada orang lain di kamar tersebut. Bersikap bodo amat adalah hal dia lakukan untuk sekarang. Beberapa kali Hasna merasakan kalau Surya curi-curi pandang.
"Na, Mas nggak ada se-"
"Udah lah Mas, nggak usah dibahas lagi. Aku capek hati untuk hari ini," potong Hasna langsung. Dia hanya ingin malamnya tenang sehingga kondisinya tidak buruk apalagi tengah berbadan dua se
