Bab 20. Kelahiran sang Putra

1018 Kata

Beberapa bulan berlalu, kehidupan Arman dan Santi perlahan mulai berubah. Proses perceraian antara Arman dan Lestari sudah berjalan, dan meskipun terasa berat, akhirnya hubungan pernikahan itu akan segera berakhir. Sementara itu, Arman mulai menjalani kehidupannya bersama Santi, mencoba membangun keluarga kecil yang bahagia. Setiap hari terasa seperti awal yang baru, penuh harapan dan cita-cita untuk masa depan. Santi yang sedang hamil, semakin dekat dengan hari kelahiran anak mereka, merasakan campuran perasaan antara kebahagiaan dan kekhawatiran. "Santi, bagaimana kalau hari ini kita membeli perlengkapan bayi. Sebentar lagi kamu akan melahirkan, dan aku rasa kita pasti membutuhkan beberapa perlengkapan bayi," ucap Arman saat baru saja menikmati makan siangnya. "Kamu benar, Mas. Kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN