Bab 34 : Panggilan Sayang

777 Kata

"Alana!" Alana menghentikan langkahnya begitu namanya dipanggil. Gadis itu memutar tubuhnya dan melihat seseorang berlari ke arahnya dengan kedua mata yang berbinar. "Aku merindukanmu," ujar Mita begitu berhasil merangkul bahu sahabatnya. "Astaga, aku hanya tidak masuk satu hari, bukan satu minggu." Alana tergelak setelahnya. Ia dan Mita berjalan menuju kelas. "Kau benar-benar sudah baikan? Demammu sudah turun?" Mita menempelkan salah satu punggung tangannya di kening Alana, lalu ia membuang napas lega begitu mengetahui suhu sahabatnya itu sudah terasa normal seperti biasanya. "Oh, iya, ngomong-ngomong kau sendiri? Mana suamimu?" Alana menunjuk ke depan dengan dagunya. Di sana terlihat Bagas dan teman-temannya yang tengah mengobrol, sesekali tertawa saat membicarakan hal-hal meny

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN