"Alana, bangunlah. Hari ini kita harus bertemu dengan Keluarga Elvano." Maria berusaha membangunkan putrinya yang masih terbungkus selimut tebal. "Ibu, ini masih pagi," gumam gadis itu. "Ini sudah jam tujuh, jadi bangunlah! Kita bisa terlambat. Ada yang perlu didiskusikan dengan Bagas dan juga orang tuanya." Kedua mata Alana langsung terbuka lebar dan gadis itu langsung mendudukkan tubuhnya. "Apa itu? Apa kalian akan membatalkan pernikahannya??" tanyanya dengan mata berbinar-binar. PLETAKK "Jangan konyol! Pernikahan itu tidak akan dibatalkan. David bahkan sudah mulai mempersiapkan undangan pernikahan kalian." Mata Alana langsung membulat. "A-apa?!" "Jadi cepatlah bangun, kita bisa terlambat. Hari ini kita akan memilih lokasi untuk upacara pernikahan kalian nanti, sekaligus fitting