Bab 18 : Rumor

828 Kata

Suasana perpustakaan terasa hening. Semua siswa yang berada di sana sibuk berkutat dengan buku mereka. Dengan sedikit berbisik, salah seorang siswa berujar pada temannya, "Heh, apa kau tahu? Kudengar Bagas berkencan dengan seseorang," ujarnya begitu serius. Teman-temannya yang ada di sana sontak menghentikan aktivitas menulis mereka dan hampir saja berteriak. "Be-benarkah?" Salah satunya tampang menutup mulut dengan tangan. Obrolan mereka tanpa sengaja terdengar oleh dua orang yang berada di meja lain yang berada tepat bersebelahan dengan mereka. "Hm. Kudengar gadis yang Bagas kencani ada di sekolah ini." Gadis yang tadi memulai obrolan itu menatap satu per satu temannya tanpa ragu. "Ya ampun, benarkah? Mustahil. Kau tidak salah orang, 'kan? Jika hal ini sampai terdengar oleh Bagas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN