Bab 20 : Calon Pengantin

1288 Kata

"Jadi, gaun pernikahan seperti apa yang sudah kau— maksudku, kalian siapkan? Keluarga Bagas kan kaya, pasti pesta pernikahan kalian juga tidak bisa disebut sederhana," ujar Mita. Ia meminum s**u kotak yang dibelinya beberapa saat yang lalu tanpa melepas pandangannya dari sosok yang duduk di sebelahnya. "Cukup bagus," jawab Alana. Ia hanya memainkan sedotan s**u kotaknya tanpa ada niatan meminumnya. Alana tampak cukup murung sejak pagi tadi. Gadis itu memang masih sudi makan dan berpikir selama pelajaran berlangsung, namun Mita bisa menyadari perasaan asli sahabatnya itu. Bahkan ia menyadari perubahan sikap Bagas selama di kelas. "Sudahlah, Alana. Jika memang tak ada jalan keluar lagi, kau terima saja. Bagas mungkin bukanlah murid berprestasi dan berperilaku baik seperti tipe yang kau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN