Guilty

865 Kata

Doctor 35 Dana memiringkan kepalanya sesaat setelah keluar dari ruangan Dokter Sakti. Atasannya itu tertawa. Tertawa. Iya. Tertawa. Dokter bedah itu tertawa. Pria paling tegas, dingin dan tak selalu emosian itu bisa menunjukkan sisi yang lain di depan Dana membuatnya sedikit tak percaya. Dia menghembuskan napas lega, dia merasa bangga kepada dirinya sendiri yang berhasil melewati pertanyaan-pertanyaan itu dengan tenang. Pelajaran dari Dain tentang kepercayaan diri, dan kebiasaannya dulu membantu Dani membaca naskah drama membuatnya sedikit bisa berakting anggun di depan para polisi itu dan membuat semuanya menjadi sangat lancar. Dana berjalan menuju ruang UGD dan melihat Tika Cs sedang menatapnya dengan wajah keingintahuan. Dia mendesah, menyadari bahwa geng perawat itu menunggunya untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN