Chapter 10 - 12

1218 Kata

CHAPTER 10                 Brendon terbangun pelan namun pasti, mengerjap dan mengerang kesakitan. Sejenak ia diam menenangkan diri sebelum akhirnya melingkarkan mata sempurna menemukan dirinya terikat di sebuah pohon dengan tangannya memeluk ke belakang pohon itu. Ia kini berada di sebuah hutan yang gelap, sepi, berkabut, dan memiliki hawa mistis yang seram. Wajah Brendon menciut, ia menatap sekitaran takut dan berusaha membebaskan diri.                   “Wah, serem banget di dalemnya, lebih serem dari rumah kita yang dulu!” kata seseorang, Brendon yang sibuk berusaha membebaskan diri mendongak ke sumber suara dan menemukan banyak orang menghampirinya. Sosok yang bicara, adalah wanita cantik ternyata.                   “Eh, tolong! Tolongin saya!” Brendon berteriak ke arah mereka.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN