Chapter 7 - 9

989 Kata

CHAPTER 7                 “APA-APAAN PROPOSAL SAMPAH INI?” Brendon menghempaskan kumpulan kertas ke lantai yang membuat suara keras. “KALIAN KERJANYA GAK BECUS!” teriaknya keras.                   “Pak, tenang, Pak! Jangan teriak-teriak! Pamali!” tegur sang sekretaris.                   Brendon menepis tangannya. “DIAM KAMU! APAAN PAMALI-PAMALI!” teriaknya kesal, mengacak-acak rambutnya yang sedari tadi berantakan. “POKOKNYA, KERJAKAN DENGAN BECUS, ATAU KALIAN SAYA PECAT!” Nada suaranya menggema ke seluruh ruangan.                   Semua hanya menatap dalam diam.                   Dan, ada pula yang kesal.                   Brendon tak sadar, kini para makhluk tak kasat mata mengitarinya dan menatap nyalang, termasuk Kendall Bolong yang berwajah paling sangar di antara yang la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN