35. Pahlawan Kecil

1021 Kata

Celaka. Liana tak seharusnya melakukan hal ini tanpa rencana matang. Semua alasan yang dia susun adalah alasan apabila dia terpergok berkeliaran di mana pun di sudut mansion ini kecuali di depan ruangan tempat dia berdiri sekarang. "Nona, seharusnya Anda tidur saat ini, bukan?" tanya suara dingin milik seorang lelaki yang memergoki Liana hendak masuk ke pintu akses ruang bawah tanah. Mata gelapnya menatap Liana tajam, membuat semua keahlian berbohong yang dimiliki Liana menguap begitu saja. Tangan Liana gemetar. Apa yang harus dia lakukan saat ini? Apakah dia juga akan disiksa dan diperlakukan buruk karena telah melanggar batas? Mata Liana memerah hampir menangis. Apakah dia harus berteriak dan meminta tolong kepada ibunya? Liana tahu, Ezra tak akan menyakiti ibunya walau seujung rambu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN