Susan pun bergeser mendekati tepi ranjang. Dia hendak berdiri, dengan susah payah tentunya, tetapi Adrian mencegah. "Stop! Jangan keras kepala. Aku akan mengobati Alan terlebih dahulu. Nanti akan kutangani lukamu setelahnya." "Aku bisa mengurus anak-anak sendiri!" sanggah Susan karena dia tak ingin anak-anak menumbuhkan rasa sayang mereka kepada ayahnya lagi. Dia ingin selamanya anak-anak bersama dirinya. Bukan dengan pria amoral yang telah menghancurkan kebahagiaan keluarganya sendiri. Adrian hanya memandangi Susan dengan gemas. "Apa kau ingin mengusirku sekarang? Apa yang akan terjadi dengan Alan dengan kondisi begini saat ibunya sendiri tidak berdaya?" Susan terdiam menelan ludah, menatap mantan suaminya dengan kebencian karena dia tak bisa membantah. Dia lalu membuang muka saat mata