"Tari senang di sini, di rumah Mami Caca seru, rame, ada Uncle yang ganteng-ganteng, ada Aunty yang cantik-cantik, ada dua Oma, ada dua Opa, ada Opa buyut sama Oma buyut juga, Tari mau dong tinggal di sini, boleh ya, Papi?" Surya bingung harus menjawab apa. "Boleh, Tari boleh tinggal di sini kalau Tari mau, dan di kasih ijin sama Papi, silahkan duduk, Bang Surya," ujar Safiq lembut, sambil menunjuk sofa yang ada di ruang tengah rumahnya. Surya duduk dengan Tari di atas pangkuannya. "Diijinin kan, Pi?" "Papinya suruh nikah dulu sama Mami Caca, biar Tari sama Papi bisa tinggal di sini," celutuk Satria. "Uncleee!" Seru Salsa kesal. "Eeh kan sudah dipanggil Mami, itu artinya ...." "Uncleee! Opa marahin Uncle, Opa!" Salsa duduk sambil memeluk lengan Sakti. Wajahnya cemberut dengan bibir