"Jadi May, menurut lo, gue salah nggak sih kalau ngasih kesempatan Arya mendekat?" Maya, sahabat Alisha yang sedang memilih-milih crossover blouse di salah satu toko baju ternama langsung melirik tajam. "Kalian deket lagi?" Maya balik bertanya. Alisha mendesah panjang. "Dekat sebagai orang yang dulu pernah kenal aja, bukan dekat dalam konteks asmara ya," serunya buru-buru memperjelas kalimat sebelumnya. "Kami kerja di gedung sama, lebih tepatnya gue yang jadi kacung di gedung milik bokapnya," sambung Alisha mengundang gelak tawa sang sahabat. "Kami beberapa kali berpapasan di kantor, pernah juga kami ketemu pas jam makan siang. Ditambah lagi setelah kejadian kapan hari itu, pas gue lagi sial banget ketemu preman kelas tiarap." Alisha manyun saat mengingat kejadian tak mengenakkan itu.