Rencana.

1204 Kata

(Flashback On) Beberapa jam sebelumnya.. "Apa Kau lupa apa yang ki Sukmo ucapkan waktu itu? Sekali Kalian mengikat janji, maka selamanya Kalian akan terikat," jelas Aslan. "Bagaimana jika aku nekat meninggalkannya, bercerai misalnya," sanggah Naira. Aslan tertawa getir. " Kau mungkin bisa bercerai secara negara, tetapi ikatan Kalian tak akan pernah putus, kecuali salah satu dari Kalian mati." Deg. Naira menelan saliva. "Bagaimana dengan Giordan? mengapa dia mau menikah dengan wanita asing sepertiku?" Aslan mengangkat bahu. "Aku tak tahu." Aslan kemudian duduk di sisi Naira. "Dari mana Kau tahu tentang masa lalu Giordan?" tanya Aslan. "Apa Kristin yang menceritakannya?" Naira mengangguk. "Aku yang menanyakannya terlebih dahulu." Aslan merebahkan punggungnya pada sofa ruang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN