Prosesi Pertama

1428 Kata

Giordan terus fokus mendengarkan percakapan di luar bilik sampai keadaan ruang kembali tenang. Pada saat itulah Giordan baru teringat lagi akan Naira. Segera ia melepas bekapan tangannya dari mulut Naira. "Uhhuk!! Uhhuk!!" Naira terbatuk batuk sambil membungkuk memegangi dadanya. Mungkin semenit lagi Naira benar-benar pingsan karena kekurangan oksigen. "Kau baik-baik saja?" tanya Giordan dingin. Giordan melempar jasnya menutupi punggung polos Naira. Rasanya aneh sekali berada di ruangan sempit bersama seorang wanita yang kebetulan berpakaian minim. Naira segera menutupkan jas Giordan ke bahu hingga dadanya. "Saya--hampir kehabisan nafas," ungkap Naira dengan nafas tersengal. "Apa Kau juga tak bisa membaca?!" tanya Giordano kesal akan kecerobohan Naira. Naira ingin membela diri, te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN