Energi yang Disembunyikan

1272 Kata

"Sudah." Naira menutup perban dengan plester. Ia lantas membersihkan kotak obat dari atas ranjang. "Sekarang bagaimana? Apa maksud perkataan Aslan tadi?" tanya Naira. Dirinya duduk bersebelahan dengan Giordan di tepi ranjang. "Kita tunggu saja. Anggap tak terjadi apapun malam ini." Naira mengangguk. Ia bimbang harus menceritakan apa yang ia lihat sore tadi atau tidak. "Naira? Apa Kau mengetahui sesuatu tentang Aslan?" Naira tersentak. Ia tak menyangka Giordan mengetahui apa yang sedang ia pikirkan saat ini. "Untuk saat ini sebaiknya Kau berhati-hati dengan Aslan," ucap Giordan. "Apa yang terjadi dengan dia?" Naira pura-pura tak mengerti apapun. Giordan menghembuskan nafas panjang. "Saat ini aku belum bisa menyimpulkan. Yang jelas Kau harus berhati-hati mulai sekarang." Naira me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN