Jingga’s POV
“Apa kabar, Ga?”
“Baik, Aa’ sendiri gimana?”
Aku merasa lega mendengar kabar dari Ganda. Dia bilang selain kesehatannya, kehidupannya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dia menuruti mauku, jadi, begitu jarak membentang di antara kami, dia memanfaatkannya sebaik mungkin. Menyelesaikan hubungannya dengan Roza juga dengan Ayahnya. Hasilnya sama, dia tetap menolak pernikahan bisnis itu, dan akhirnya ikut terjun membantu perusahaan meski tidak sepenuhnya.
Aku juga menceritakan perihal Roza di perusahaan, juga hubungan kami sudah membaik. Ganda bilang dia juga lega mendengarnya.
“Nggak kebayang gimana sibuknya Aa’ nanti, tapi apapun itu, aku yakin pilihan Aa’ itu yang terbaik.”
“Terima kasih, ya, Ga. Yang jelas di masa residen ini, aku belum bisa sepenuhnya megang per
