Rian Menjalankan Misi

1204 Kata

"Reina!" teriak seseorang dari luar kamar yang tiba-tiba masuk. "Ups! Ah, ehm, maaf. Saya pikir enggak ada Anda, Pak. Maaf!" seru Desi sontak berbalik. Desi yang muncul dengan wajah ceria, tetiba canggung dan sungkan kala melihat Reina yang berada dalam kungkungan Rian, manajer mereka. Bahkan, posisi yang sedikit intim itu, membuat Desi yang melihatnya jadi malu sendiri. Reina seketika memejamkan mata. Ia sudah pasrah saja jika nanti kejadian hari itu akan menjadi berita menghebohkan di hotel. Rian bisa melihat wajah tegang bercampur malu di depannya. Untuk itu ia memilih untuk mundur dan menjauh. 'Cukup untuk hari ini,' batin Rian sambil menatap wajah Reina yang masih enggan melihatnya. "Kalau begitu saya permisi, Pak." "Enggak perlu, Desi. Saya yang akan keluar!" seru Rian m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN