Bertemu Reyhan

2143 Kata

Makan bersama Rian di sebelahnya, jelas membuat Reina salah tingkah. Beberapa karyawan yang masih ada di kantin, sesekali menengok ke arah Reina, Rian, dan Desi. Desi dan Rian sendiri terlihat cuek, tetapi tidak dengan Reina yang ingin sekali kabur dari tempat itu demi menghindari tatapan-tatapan karyawan hotel yang mungkin saja tidak menyukai keberuntungannya yang bisa duduk sejajar dengan manajer baru seganteng Rian. "Seharusnya kamu enggak harus melakukan ini! Orang-orang akan menganggap aku perempuan genit dan enggak tahu malu!" sungut Reina sembari menghabiskan makan siangnya. "Aku ngelakuin ini karena kamu sendiri yang minta." Sontak Reina menoleh. Pandangannya tertuju pada wajah tampan milik Rian yang tak pernah luntur —justru bertambah, seiring usianya yang mendewasa. "Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN