Bab 5. Lusty

1058 Kata

Decitan ban menggerus aspal terdengar mencicit, dia menepikan kendaraan di depan sebuah bangunan bercat putih. Janatra mendongak menatap papan bercahaya bertuliskan CosmoTEL. Serangga kecil bersayap tampak riang gembira beterbangan di sana. Janatra menghela napas, dia tak tahu kelab malamnya ada di mana, yang pernah dia baca hanyalah berita saat tempat itu digrebek Badan Narkotika Nasional dan kemudian berujung dengan Walikota Jakarta mencabut penghargaan Adikarya kategori Hiburan dan Rekreasi dari Dinas Pariwisata. Selebihnya Janatra tidak tahu, lebih tepatnya tidak mau tahu. Dia tak ada niatan mencari informasi lebih banyak lagi, takut tergoda. Selama dua puluh tahun hidupnya dia habiskan hanya di dua tempat, kampus dan rumah. Janatra menyayangi orang tuanya, tidak terpikirkan melihat m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN