Bab 8. Ada apa dengan Reva?

1142 Kata

"Maaf, gue benar-benar enggak nyadar." Janatra tercenung sesaat. Itulah kenapa seorang lelaki dan perempuan seharusnya tidak berduaan. Dia melanggar petuah Ibunya. Lihat sendiri akibatnya. Dia sudah bertindak jauh, berlaku tak pantas pada Revalia. Biasanya cewek itu seperti singa betina yang tak terkendali tetapi, saat ini dia tak ubahnya kucing ketakutan yang habis kena siram air. Janatra jadi iba dibuatnya. "Sekali lagi, gue minta maaf," bisiknya lirih nyaris tak terdengar. "Gue mau pulang." Revalia memohon. Dia tak ingin apapun sekarang. Tidur di ranjangnya adalah hal yang paling dia inginkan sekarang. Janatra berdiri, beranjak dari ranjang yang hampir saja mengundang malapetaka. Sedikit pincang karena denyut nyeri di s**********n. Dia melangkah mengambil jaket yang semalam basah, ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN