Ada satu hal yang tak bisa Janatra pahami saat ini.
Revalia.
Yah, anggaplah Janatra yang salah kaprah, ke-geer-an atau apapun itu nama dan istilahnya. Yang jelas ... faktanya, Janatra sadar, cewek itu terus menghindarinya selama dua minggu terakhir. Setiap kali bertemu, Revalia selalu putar haluan. Langsung belok kiri, belok kanan bahkan balik badan menjauh. Jika tak ada celah untuknya menghindar, ucapannya selalu sama. Mungkin lain kali, maybe next time, Maaf, Revalia lagi banyak urusan, see you. Yah, literally tidak sama, tetapi intinya seperti itu. Padahal, Janatra tidak mengajaknya ke mana-mana. Jangankan mengajak bertemu dan ajakan kencan, bercakap pun belum sempat.
Waduh? Apa lagi yang Janatra pikirkan sekarang?
Siaaal!
Janatra hanya ingin bertanya, tidak muluk-muluk. Dia hanya
