Janatra tak berkutik, hanya bergeming memandang punggung si cewek bertindik menjauh dari pandangan. Dia mendesah kecewa. Kelesah berkelindan menyapa. Janatra masih harus memutar otak, pelbagai cara seharusnya dia lakukan untuk menahan langkah Revalia membolos kuliah. Hari ini Janatra memang tak berhasil. Namun, masih ada hari esok, kurang dari dua puluh minggu akan dia gunakan untuk membuat Revalia betah di kelas. Tetapi ... bagaimana caranya? Apa yang harus Janatra lakukan?
"Gimana?" Keysha tampak was-was, apa lagi melihat roman muka Janatra yang sepertinya butuh disetrika. Janatra menggeleng tanpa kata, memilih kembali ke tempat duduknya semula. Keysha mendengkus kesal, Mengobrol dengan Janatra sama saja sedang bicara sama tembok. Satu arah.
Kelas berlalu tanpa Janatra sadari. Pandanga
