"Gue liat ... lo menghindari Janatra, ya?"
Revalia yang sejak tadi sibuk menghapus cat di kuku sontak menghentikan kegiatannya. Tubuhnya menegang kala satu nama itu disebut Keysha.
"Kuteksnya udah hilang sejak tadi. Lo mikirin apa emang?" Keysha menatap dengan pandangan menyelidik.
Ah, Revalia jengah dibuatnya, haruskah dia bilang kalau sekarang hanya raganya yang ada di depan Keysha, hati dan pikirannya mengembara ke masa kelam kecilnya.
Janatra ... mengingatkannya pada Putra. Bocah tetangga yang telah membuat harinya lara. Putra membuatnya tak ingin lagi dipanggil Putri alih-alih Puput. Bocah itu mengingkari janjinya. Revalia sampai merasakan neraka di hari yang sama saat bocah itu menghilang.
"Putri, kamu ngapain di sana? Menunggu Putra?" Seorang pria menepikan sepeda motor, mengha
