Tujuh Belas

2438 Kata

            Mata indah bulat itu terus saja mengedarkan pandangan pada kedua insan yang terduduk menunduk. Aksa dan Sylla bak sedang dalam sidang besar. Mereka adalah terdakwanya sedangkan wanita ayu yang tak lain adalah Dokter Wanda adalah hakimnya. Benar, ibunda Aksa itu memang baru saja memergoki putra bungsunya sedang mencium seorang wanita ayu dan masih muda. Tentu saja wanita anggun paruh baya itu sangat terkejut.             Bagaimana tidak, puluhan wanita cantik dan mapan yang ia jodohkan dengan Aksa tertolak. Jangankan mencium seperti tadi, Aksa bahkan tak pernah menatap wanita-wanita itu dengan benar. Mungkin hanya sekedar melirik, melihat sekilas. Nah, bagaimana ceritanya sampai duda itu bisa mencium gadis ingusan? Banyak tanya terlintas pada benak dokter Wanda. Mengapa Aksa ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN