14 Sepanjang malam itu Vlorin memikirkan permintaan Jourell. Perempuan berambut ikal berulang kali menghela napas berat dan mengembuskannya sekali waktu. Vlorin berharap hal itu bisa menenangkan kegundahanan hatinya. Namun, ternyata gagal. Malam kian larut. Mackynzie dan Nora telah terlelap sejak satu jam lalu. Vlorin yang masih belum bisa tidur, akhirnya bangkit duduk. Perempuan bersetelan kaus merah, berdiri dan jalan ke pintu. Sekian menit terlewati, Vlorin telah duduk di kursi balkon. Dia memandangi langit penuh bintang sembari meneguk cokelat hangatnya sekali-sekali. Benak Vlorin masih penuh kebimbangan akan permintaan Jourell. Terutama karena dia khawatir tentang penerimaan keluarga pria itu, bila hasil tes DNA menyatakan bahwa Mackynzie benar-benar putra Jourell. Russel kel