“Regar?” Eyrin berhasil mengejar pria itu di depan pintu ruang kerja Edgar. Tangannya menyentuh lengan Regar dan raut penyesalan menghiasi wajahnya. “Aku minta maaf.” Regar memutar kepalanya. Matanya memindai ekspresi wajah Eyrin. Rasa kesalnya seketika mereda tetapi tak mengiyakan permintaan maaf Eyrin. “Aku ... tidak bermaksud membohongimu.” Eyrin berhenti sejenak. Meski selama ini Regar selalu tahu seluruh permasalahan dalam hidupnya. Hal itu tidak bisa berlanjut karena pernikahannya dan Edgar. Ada beberapa hal yang memang tak harus menjadi urusan Regar lagi. Dan Regar perlu memahami perubahan tersebut. Tanpa merusak hubungan persabahatan mereka. “Aku dan Edgar memang sedang tidak baik-baik saja. Tapi kami akan mengatasinya bersama. Dan aku sama sekali tak menyisihkanmu dari hidupku