“Ma, Apa Mama melihat Eyrin?” tanya Edgar yang tidak menemukan siapa pun di meja makan. Eyrin juga Regar. Lely menggeleng. “Sepertinya dia belum turun.” Edgar terheran. Ketika ia bangun tidur, ia yakin mendengar suara langkah Eyrin di ruang ganti meski wanita itu tidak menjawab panggilannya. Kemudian saat ia keluar ke kamar mandi, ia juga tidak menemukan tas, dompet di meja rias serta ponsel yang biasa Eyrin taruh di nakas pun tidak ada. Yang ia yakin semua benda-benda itu masih ada di sana saat ia masuk ke kamar mandi. “Regar?” “Mama juga belum melihat mereka turun. Mungkin mereka masih di kamar Regar,” jawab Lely sambil menata piring-piring makanan di meja dibantu salah satu pelayan. Edgar duduk sambil menggeleng pelan sebagai jawaban. Dalam perjalanannya turun ke lantai satu,