55.

1956 Kata

Lili menelan ludah kasar ketika matanya bertemu pandang dengan mata pria serigala menakutkan itu. Bibirnya terasa kelu ketika berniat ingin menyapa alpha-nya sendiri. Dan di saat akhirnya gadis itu cuma bisa terdiam menatap mata abu-abu tajam milik Jimmy, Viona tiba-tiba melepas pelukannya. Gadis itu langsung menarik kedua sisi wajah Lili, dan mencubit dengan gemas kedua pipi chubby gadis itu.   “Ah, ahhh sak-akhitt, Ionaa!” (sakit, Viona!) pekik Lili kemudian. Gadis itu berusaha melepas cubitan tangan teman serigalanya itu pada kedua pipinya. Hingga kemudian akhirnya cubitan itu terlepas juga.   Nampak rona merah bekas cubitan gadis itu yang langsung membekas di kedua pipi squishy milik Lili. Rintihan kecil terdengar dari bibir mungil gadis itu. Lili langsung menunjukkan wajah cember

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN