Part 14

2246 Kata

Hari berganti minggu. Hubungan Maharani dengan pria berdarah Turki itu kian erat. Amir, pria dengan potongan rambut model spike itu tak lelah memperjuangkan cintanya. Setiap hari, ia meluangkan waktu di tengah kesibukkannya sebagai Presdir Mahardika Group untuk mengantar jemput Maharani. Tak jarang mereka menghabiskan waktu dengan makan bersama, menonton film, atau mengunjungi panti asuhan yang mempertemukan mereka pertama kali. Maharani sendiri nampak nyaman menjalin hubungan dengan Amir. Ia kini pun telah menempati apartemen pria itu. Secercah harapan terukir di angannya. Berharap Amir adalah pria terakhir yang akan mengisi hari-harinya hingga ia menutup mata kelak. Kedekatan mereka tak luput dari penglihatan Andre. Pria yang selama ini memiliki perasaan yang sama dengan Amir pada satu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN