Part 12

1556 Kata

Pagi menyapa. Maharani mengenakan dress selutut berwarna merah menyala. Rambutnya dibiarkan tergerai. Kakinya ia balut menggunakan stileto dengan warna senada dengan gaunnya yang justru semakin mempertegas keindahan kaki jenjangnya. Meraih tas kerja dan kunci mobil. Ia akan menuju ke kafe, bukan untuk bekerja melainkan untuk resign. Ya, wanita itu akan mengundurkan diri dari kafe tempatnya mengais rupiah beberapa bulan terakhir. Ia akan kembali mengurus butiknya, setelah kemarin siang Yanti memberikan kembali butik dan mobil yang memang seharusnya menjadi haknya. "Mama mau kasih ini buat kamu," ucap Yanti siang itu. Ia mengangsurkan sebuah amplop cokelat dan kunci mobil pada Maharani. Maharani terdiam. Ia melirik sekilas pada Alvian yang menatapnya tanpa ekspresi. Datar, sedatar otakny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN