50. Tiba di Bahureksa

2216 Kata

Dokter Eko tersenyum sumringah. Senang dua dokter yang ia harapkan akhirnya mau menerima tawarannya. Namun, ketika ia memberikan data dan alamat Novan dan Alvin sama-sama tercenung. Desa yang akan mereka tuju jauh lebih tak tersentuh daripada desa kemarin. Sehingga mereka berucap. "Saya tidak bisa, Pak!" Tolak mereka berdua secara serentak. *** Selepas Alvin dan Novan meninggalkan ruangan dokter Eko, mereka sejenak duduk di bangku pengunjung yang ada di sekitar situ. “Jadi gimana nih? Mau apa kagak?” Masih dengan segala keraguannya, Novan yang berdiri di hadapan Alvin menatap pria itu dengan tatapan menunggu. Ingin meminta kepastian yang lebih pasti dari keputusan awal mereka yang masih labil. “Ya kalau ditanya gitu, ya jelaslah aku gak mau. Tapi....” Alvin menggaruk kepalanya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN