24. Cerita Lain

2078 Kata

"Ngapain?" Alvin mendongak sekilas ke arah Novan yang baru saja selesai mandi. Rambut lelaki itu masih basah dan sesekali diseka oleh handuk yang menggantung di lehernya. "Enggak ada yang kukenal namanya di buku ini." Novan mendekat, melongok ke arah buku bersampul kusam yang dijulurkan oleh Alvin. Lelaki itu membuka lembar demi lembar halaman yang berisikan biodata lengkap perawat yang hilang. Meski Dokter Andi sudah mencatat identitas korban dengan lengkap, tapi tetap saja mereka tak mengenal satu pun para perempuan itu. "Mereka semua menghilang secara misterius." Novan mendesah dan menjatuhkan bokongnya di sebelah Alvin. "Enggaka ada cara lain, Vin. Kita harus tanya satu-satu ke pegawai rumah sakit." Alvin mengangguk setuju. Tak ada pilihan lain, mereka harus mengusut kasus ini deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN